Orang sukses karena bekerja dan Orang sukses karena menjadi wirausaha






5 PROFIL ORANG SUKSES KARENA BEKERJA DAN 5 PROFIL ORANG SUKSES KARENA MENJADI WIRAUSAHA



Guna Memenuhi Tugas Kewirausahaan
kelas G


Oleh
Aris Susanti   150810201020



JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JEMBER
2017



1.      5 PROFIL ORANG SUKSES KARENA BEKERJA DAN 5 PROFIL ORANG SUKSES KARENA MENJADI WIRAUSAHA
PROFIL ORANG SUKSES KARENA BEKERJA
1.      Sugeng Supriyanto
Sugeng Supriyanto adalah seorang kepala sekolah di SDN Sumber Petung 03, Kecamatan Ranuyoso, Lumajang. Sugeng Supriyanto dilahirkan di Jombang pada tanggal 10 November 1965. Beliau alumni dari STKIP PGRI Lumajang jurusan IPS.
Awal karirnya setelah lulus kuliah, beliau bekerja menjadi guru honorer di SDN Citro 02 dan SDN Citro 04 di Lumajang. Beliau menjalani pekerjaannya dengan tekun dan penuh semangat. Setelah beberapa tahun, akhirnya beliau diangkat menjadi PNS dan menjadi guru di SDN Dorogowok 02. Kemudian dimutasi di SDN Kunir Lor 03 selama beberapa tahun. Pada tahun 2012, beliau dimutasi lagi ke SDN Gucialit dan juga mengurusi tingkat jabatan. Setelah itu, ada pendaftaran kepala sekolah beliau memutuskan untuk mendaftarkan diri dan akhirnya diangkat menjadi kepala sekolah.
Beliau pertama kali menjadi kepala sekolah di SDN Alun-alun 03 di Ranuyoso. Banyak perubahan yang beliau lakukan di SDN tersebut seperti membenahi taman sekolah, penambahan fasilitas wifi di sekolah, dan sebagainya. Setelah beberapa tahun, beliau di mutasi di SDN Klakah. Kemudian dimutasi lagi di SDN Sumber Petung 03, Ranuyoso, Lumajang hingga sekarang.

2.      Siti Maimunah
Siti Maimunah adalah salah satu contoh orang yang sukses karena bekerja. Beliau lahir di Lumajang pada tanggal 10 Maret 1968. Singkat cerita setelah lulus kuliah di STKIP PGRI Lumajang jurusan ekonomi jenjang D3, beliau menjadi guru honorer di Madrasah Ibtidaiyah Jatigono selama 6 bulan sembari menunggu pembukaan tes CPNS. Beliau mengajar dengan penuh semangat, kesabaran dan kedisiplinan setiap harinya. Setelah ada pembukaan tes CPNS, beliau mengikuti tes CPNS dengan penempatan di daerah pribadi dan akhirnya beliau lolos menjadi PNS. Setelah menjadi PNS beliau ditempatkan di RSUD dr.Haryoto Lumajang bagian keuangan. 3 tahun kemudian, beliau dipindahkan ke bagian rekam medis RSUD dr.Haryoto Lumajang. Pada akhir tahun 2005, beliau mempunyai kesempatan mendapatkan beasiswa kuliah dari kantor di Apikes Pena Husada Surabaya jenjang D3 karena pengabdiannya dan kerjanya yang bagus. Hal ini membuat beliau harus bolak balik Lumajang-Surabaya setiap minggunya. Namun beliau tidak pernah mengeluh sedikitpun. Setelah lulus kuliah, beliau hingga saat ini tetap bekerja di RSUD dr.Haryoto Lumajang.

3.      Sri Hartini
Sri Hartini lahir di Lumajang pada tahun 1970 yang merupakan salah satu contoh orang sukses karena bekerja. Beliau alumni dari STKIP PGRI Lumajang. Setelah lulus kuliah beliau bekerja sebagai guru honorer di SMPN 1 Tempeh. Sembari menjadi guru honorer, beliau juga mencoba menjadi wirausaha untuk menambah pendapatannya. Segala bentuk usaha yang dilakukan dengan suaminya mulai dari berdagang dipasar, membuka toko sembako, bertani dan usaha lainnya tidak ada yang berhasil. Hingga suatu ketika dibuka tes CPNS dan beliau mengikuti tes tersebut hingga akhirnya beliau lolos menjadi PNS. Setelah menjadi PNS, beliau tetap ditempatkan di SMPN 1 Tempeh hingga sekarang.

4.      Taufik Hidayat
Beliau orang asli Tanggul Jember yang sukses karena ketekunan dan kerja kerasnya dalam bekerja. Beliau lahir tanggal 13 Juni 1969. Awalnya setelah lulus dari SMA 1 Tanggul, beliau langsung melamar pekerjaan di BPN dan PLN. Dari kedua lamaran yang dikirimkan, beliau terlebih dahulu mendapat panggilan interview dari BPN dan beliau diterima bekerja di BPN. Setelah beberapa tahun bekerja, beliau memutuskan untuk kerja sambal kuliah. Beliau melanjutkan kuliah di Universitas Islam Jember dan mengambil jurusan hukum. Beliau lulus kuliah pada tahun 1998. Setelah itu beliau melanjutkan kuliah lagi tahun 2012 S2 jurusan Manajemen di Universitas Muhammadiyah Jember. Beliau lulus kuliah s2 pada tahun 2014. Dan hingga saat ini beliau tetap bekerja di BPN (Badan Pertahanan Nasional) dengan jabatan kepala sub bagian tanah pemerintahan.

5.      Hendrik Wijaya
Hendrik Wijaya lahir di Lumajang pada tanggal 21 Februari 1988. Hendri Wijaya alumni dari STIE Widya Gama Lumajang. Selama kuliah dia juga bekerja di PT. Mustika Tama Lumajang untuk biaya kuliahnya. Dia bekerja sebagai buruh pabrik bagian memilih dan memilah kayu mana yang bagus, kayu mana yang harus diperbaiki agar bisa laku terjual dan sebagainya dari pagi hingga sore dan malam harinya dia kuliah. Setiap hari dia melakukan aktivitas kerja dan kuliah penuh semangat dan tanpa mengeluh. Dia menjalani hari-harinya dengan penuh syukur dan optimis bahwa dia akan bisa menjadi orang yang lebih baik. Dia lulus kuliah pada tahun 2012. Beberapa bulan kemudian ada lowongan kerja di PT. Mustika Tama bagian administrasi pembukuan di kantor. Lowongan kerja tersebut sesuai dengan basic kuliahnya yaitu jurusan akuntansi sehingga dia mencoba untuk mendaftar dan akhirnya diterima. Hal ini tidak lepas dari doa dan kerja kerasnya selama ini mengabdi di PT. Mustika Tama hingga akhirnya dia mendapatnya pekerjaan yang lebih baik dari sebelumnya dan bisa membahagiakan keluarganya. Pada tahun 2014, karena kerjanya yang bagus akhirnya dia diangkat menjadi kepala staff administrasi hingga sekarang.



PROFIL ORANG SUKSES KARENA MENJADI WIRAUSAHA
1.      Ma’ruf Nidhomuddin
Ma’ruf Nidhomuddin adalah seorang pengusaha property yang mulai sukses di kampung halamannya yaitu Lumajang. Ma’ruf Nidhomuddin kelahiran tahun 1984 di desa Bulurejo, kecamatan Tempursari, Lumajang. Ma’ruf Nidhomuddin sendiri alumni santri dari Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton Probolinggo dan dia juga merupakan alumni D3 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Awal karirnya setelah lulus kuliah Ma’ruf Nidhomuddin langsung terjun bekerja di dunia konstruksi. Menyadari menjadi seorang karyawan membuat dirinya tidak bisa maju, akhirnya dia memutuskan untuk berhenti dan memilih menjadi seorang kontraktor dengan mendirikan CV sendiri. Banyak rintangan yang menghadang saat pertama kali menjalankan usahanya. Namun Ma’ruf Nidhomuddin tetap semangat dan terus bekerja keras. Hal ini didasari oleh niatan untuk menjadi orang sukses yang telah ditanamkan dalam benak pikirannya.
Berbekal teori dan praktik yang didapat dari perkuliahan, Ma’ruf Nidhomuddin mengawali karir pertamanya di Sidoarjo. Dengan mental yang ulet, akhirnya banyak perumahan yang dibangun dengan sentuhan tangannya. Awal karirnya bisa dikatakan sukses, namun pernah juga mengalami kerugian akibat salah dalam penaksiran harga. Ma’ruf Nidhomuddin menganggap semua itu wajar dimana dalam berbisnis pasti ada saatnya untung dan ada saatnya rugi. Dengan rahasia keuletan dan pantang menyerahnya, Ma’ruf Nidhomuddin mencoba bangkit lagi mengembangkan usahanya hingga akhirnya usahanya sukses di Sidoarjo.
Setelah usahanya sukses sebagai kontraktor di Sidoarjo, pada tahun 2012 Ma’ruf Nidhomuddin dan istrinya memutuskan mengembangkan usahanya di Lumajang dalam bidang property karena Ma’ruf Nidhomuddin melihat adanya peluang yang besar dalam bidang tersebut sehingga dia mencari inovasi-inovasi dan membentuk M-Construction yang berada di jalan Diponegoro Lumajang. Mengawali karir di Lumajang, Ma’ruf Nidhomuddin membidik beberapa wilayah yang bisa dijadikan kavling. Awal usahanya di Lumajang ini bisa dikatakan berhasil karena seluruh tanah kavling yang dimotorinya terjual laris dan hingga kini usahanya itu semakin luas. Hal ini tidak lepas dari kunci sukses dari Ma’ruf Nidhomuddin yang selalu dipegang teguh dalam setiap menjalankan usahanya yaitu kejujuran.

2.      Ana Ruminanti
Ana Ruminanti adalah seorang penjahit sukses yang tinggal di desa Karangrejo, kecamatan Yosowilangun, Lumajang. Wanita kelahiran 1989 ini, setelah lulus dari SMAN 1 Yosowilangun mengawali karirnya sebagai buruh pada salah satu penjahit yang ada di sekitar rumahnya. Suatu ketika dia ada sedikit gesekan dengan karyawan lain sehingga dia memutuskan untuk berhenti menjadi buruh jahit pada tetangganya.
Karena tuntutan ekonomi yang terus mendesak memaksakan Ana Ruminanti harus berusaha dan berpikir bagaimana caranya mendapatkan uang untuk bisa mencukupi segala kebutuhannya. Hingga akhirnya Ana Ruminanti memutuskan untuk menekuni permak (memperbaiki pakaian yang robek dan rusak) sesuai dengan keahlian yang dimilikinya.
Setelah beberapa minggu menekuni pekerjaannya yang baru yaitu permak, Ana Ruminanti dipaksa dan diperintah oleh mantan juragannya untuk membuatkan sebuah baju untuk dirinya. Selama ini Ana Ruminanti belum pernah membuat baju secara keseluruhan dengan tangannya sendiri. Namun mantan juragannya tetap memaksa agar dia mau membuatkan baju untuknya. Dengan terpaksa Ana Ruminanti mau menerima permintaan mantan juragannya. Ternyata ada maksud terpendam dari paksaan mantan juragannya yaitu mantan juragannya ingin memberi motivasi kepada Ana Ruminanti agar berani mengambil risiko. Alhasil sampai saat ini sudah berlangsung 3 tahun Ana Ruminanti menjadi tukang jahit dan dari hasil jahitannya dia dapat membangun rumah sendiri, membeli tanah, membangun toko (butik) untuk menjual hasil jahitannya. Meskipun mempunyai butik, Ana Ruminanti tetap mau menerima pesanan apabila ada orang yang mau membuatkan baju dan saat ini dia mempunyai 5 karyawan bagian penjahitan dan 1 karyawan bagian menjaga butik. Semua kesuksesannya ini tidak terlepas dari kerja keras, kreatifitas, kejujuran, dan kedisiplinan yang dimiliki oleh Ana Ruminanti.

3.      Rohman Al Shodiq
Rohman Al shodiq banyak dikenal orang karena keberhasilannya dalam berbisnis ayam broiler di Kunir. Rohman Al shodiq dilahirkan di desa Karangsukup, kecamatan Kunir, Lumajang pada tanggal 12 Desember 1988. Awal karirnya, setelah lulus SMKN 1 Tekung jurusan peternakan dia bekerja di salah satu perusahaan kayu di Lumajang. Setelah beberapa bulan bekerja, dia memutuskan untuk berhenti karena menurutnya upahnya tidak sesuai dengan apa yang dia harapkan. Kemudian dia memutuskan untuk mencoba berjualan tahu keliling karena di desanya banyak orang berjualan tahu. Namun, usahanya berjualan tahu tidak membuahkan hasil, Rohman Al shodiq mengalami kerugian karena banyak tahu yang tidak terjual. Dan akhirnya dia memutuskan untuk berhenti berjualan.
Setelah berhenti berjualan, Rohman Al shodiq diajak temannya bekerja menjadi penjaga perternakan ayam broiler di salah satu desa di kecamatan Yosowilangun. Namun Rohman Al shodiq menolak tawaran temannya karena dia tidak mau lagi bekerja untuk orang lain.
Selang beberapa minggu, Rohman Al shodiq tiba-tiba teringat tawaran temannya dan dia kemudian menemukan ide usaha apa yang bisa dia coba lagi. Ide usaha itu adalah berternak ayam broiler. Berbekal praktek dan teori yang dia dapatkan sewaktu sekolah dia akhirnya bisa membuka dan menjalankan usaha ternaknya. Dalam usaha ternaknya ini, Rohman Al shodiq pernah mengalami kerugian yang sangat besar. Namun dia tetap bekerja keras lagi, berusaha lagi, pantang menyerah membangun usahanya ini agar bisa maju. Dan alhasil, saat ini usahanya dapat dikatakan sukses karena Rohman Al shodiq mempunyai 3 peternakan ayam broiler yang tersebar di Lumajang.


4.      Dika Rinawati
Dika Rinawati adalah seorang pemilik warung makan yang tergolong sukses yang terletak di jalan raya Labruk, Lumajang. Dika Rinawati dilahirkan di Lumajang pada tanggal 16 Juni 1990 dan merupakan anak satu-satunya dari pasangan Ibu Sumiati dan Bapak Eko sehingga hal inilah yang menyebabkan Dika Rinawati harus mau meneruskan usaha orangtuanya.
Setelah lulus dari SMKN Tempeh, Dika Rinawati bekerja sebagai penjaga toko saudaranya di pasar. Karena ibunya sakit akhirnya Dika memutuskan untuk meneruskan usaha ibunya dan berhenti bekerja di pasar. Disaat Dika menjalankan usaha orangtuanya, banyak lika liku yang harus Dika hadapi. Seperti warung makannya yang sepi, banyaknya pesaing sehingga Dika mengalami kerugian. Namun Dika tetap semangat dan optimis bahwa Dika bisa memajukan usaha orangtuanya yang menjadi usahanya saat ini. Untuk menarik pelanggan kembali Dika melakukan inovasi dalam menu masakannya dan dalam penentuan harga makanannya. Melihat banyaknya konsumen itu adalah seorang supir truk yang mengangkat pasir, Dika akhirnya memutuskan merubah warung makannya berbasis prasmanan. Berkat keuletan dalam melakukan inovasi dan kerja kerasnya, akhirnya warung makan Dika banyak dikunjungi konsumen dan Dika mendapatkan banyak keuntungan. Dari keuntungan tersebut Dika membuka 2 cabang warung makan disekitar Tempeh dan Labruk. Ke 2 warung makan yang baru dibuka oleh Dika ramai di kunjungi konsumen karena masakannya yang enak dan harganya terjangkau.

5.      Agung Wiryo
Agung Wiryo dilahirkan tepatnya di desa Sukosari, kecamatan Kunir, Lumajang pada tahun 1988 dan merupakan anak pertama dari Bapak Wiryo dan Ibu Widya. Agung Wiryo lulusan dari STKIP Lumajang dan salah satu mantan guru honorer Sekolah Dasar di Kecamatan Kunir. Agung Wiryo ini memutuskan untuk berhenti menjadi guru karena gaji guru honorer tidak sebanding dengan pengeluaran kebutuhan setiap bulannya.
Kemudian Agung ini memilih bekerja di salah satu perusahaan kayu di Lumajang. Selang beberapa bulan Agung berhenti dari pekerjaannya karena pekerjaannya dirasa sangat berat dan gajinya juga tidak sesuai dengan pekerjaannya.
Setelah berhenti dari pekerjaannya, Agung mengalami depresi karena begitu banyaknya pengeluaran keluarga namun tidak ada sedikitpun pemasukan. Hal ini membuat orangtua Agung merasa sedih sehingga orangtua Agung menyuruh dan memberikan saran agar Agung bekerja sebagai makelar seperti Ayahnya. Agung mau menerima saran dari orangtuanya dan Agung memutuskan menjadi makelar kayu. Setelah beberapa bulan Agung menekuni menjadi makelar kayu, usahanya membuahkan hasil. Banyak keuntungan yang didapatkan Agung.
Pada tahun 2013 tepatnya setelah 1,5 tahun Agung menjadi makelar kayu, Agung ingin mencoba membuka usaha perkayuan. Awalnya Agung memulai usaha perkayuan didekat permukiman warga di desanya yaitu Sukosari tujuannya agar aman dari pencurian. Namun, usaha pertamanya gagal karena banyak warga yang protes akibat kebisingan dari usaha perkayuannya sehingga Agung terpaksa menutup usahanya.
Agung tidak menyerah sampai disitu, kemudian Agung membuka usaha perkayuan lagi yang jauh dari permukiman warga. Melakukan suatu usaha memang tidak lepas dari suatu risiko. Usaha Agung tidak berjalan dengan mulus. Banyak rintangan yang harus dihadapi seperti penipuan, pencurian kayu, dan bahkan kerugian dalam jumlah besar. Namun Agung berpikir optimis, pantang menyerah, siap menerima kegagalan dan selalu mencoba agar usahanya bisa berkembang dan maju. Dan alhasil usahanya sampai saat ini masih berjalan dan sukses.



2.      PERBANDINGAN KARAKTER ORANG BEKERJA DAN ORANG BERWIRAUSAHA
Sukses Karena Bekerja
Sukses Karena Berwirausaha
Membutuhkan pendidikan yang bagus
Pekerja keras
Berambisi untuk sukses
Tekun dalam bekerja
Etos kerja tinggi
Mampu menjalin hubungan dengan baik
Mampu bekerja sama
Memiliki inisiatif yang tinggi
Disiplin
Terbuka terhadap hal baru
Tegas
Optimisme yang tinggi
Tidak membutuhkan pendidikan yang bagus
Mempunyai kemampuan dalam memimpin
Berani mencoba
Selalu mencari peluang usaha
Kreatif
Inovatif
Semangat tinggi
Ulet
Menyukai tantangan
Berani mengambil risiko
Memiliki tanggung jawab tinggi
Supel
Mau menerima kritik dan saran
Memiliki komitmen tinggi
Mandiri
Berorientasi ke depan
Percaya diri tinggi
Siap menerima kegagalan




3.      Karakter yang ingin saya miliki dari orang-orang tersebut
·         Jujur
·         Berani mengambil risiko
·         Siap menerima kegagalan
·         Pekerja keras
·         Bertanggung jawab
·         Tegas
·         Percaya diri yang tinggi
·         Terbuka terhadap hal baru dalam pekerjaannya
·         Etos kerja tinggi
4.      Karakter wirausaha yang ingin saya miliki
Ø  Jujur
Menurut saya kejujuran itu dapat mendatangkan keberkahan dalam pekerjaan. Dengan kejujuran maka orang lain akan mempunyai kepercayaan yang tinggi dan menjadi loyal kepada kita.
Ø  Percaya diri
Dengan percaya diri maka kita tidak akan terpengaruh dengan orang lain dan kita akan percaya pada diri kita bahwa kita itu bisa.
Ø  Bertanggung jawab
Tanggung jawab yang tinggi sangat dibutuhkan dalam bekerja maupun membangun suatu usaha agar pekerjaannya atau usahanya dapat berjalan dengan lancar.
Ø  Berani mengambil risiko
Karena risiko itu melekat dalam setiap usaha dan risiko tidak dapat dihilangkan melainkan bisa diminimalisir
Ø  Siap menerima kegagalan
Dengan memiliki sikap siap menerima kegagalan maka mental yang kuat dan pantang menyerah akan terbentuk.

Komentar

  1. Easy "water hack" burns 2 lbs OVERNIGHT

    More than 160k women and men are hacking their diet with a simple and SECRET "liquids hack" to drop 2lbs every night while they sleep.

    It is scientific and it works on everybody.

    Just follow these easy step:

    1) Take a drinking glass and fill it with water half full

    2) Proceed to do this weight loss hack

    and become 2lbs lighter the very next day!

    BalasHapus
  2. Menarik banget. Oiya, saya juga nemuin nih artikel keren yang ngebahas tentang tanda-tanda seseorang bakal jadi orang sukses, tapi sayang banget jarang disadari. Cek di sini ya man teman: Tanda kesuksesan yang jarang kamu sadari

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Penilaian Kinerja

Makalah Motivasi Kerja

LAPORAN HASIL OBSERVASI ASPEK PEMASARAN PADA PRODUK CILOK